Sabtu, 09 Februari 2013

Dahsyatnya Sugesti

Sepekan yang lalu jagoan saya (4 tahun) bermain dengan Raka (6 tahun) saudara yang sedang liburan di rumah. Saat itu dia melihat Raka meminum larutan A*** (tiiiiit.....maaf sensor, bukan iklan) karena saat itu bibirnya kurang nyaman karena panas dalam kata ibunya. Berselang dua hari setelah kepulangan Raka, jagoanku mengeluh kalau bibirnya terasa sakit, "Gara-gara kurang minum Bunda" katanya. Mungkin karena asyiknya bermain di rumah neneknya sehingga dia lupa minum. "Makanya, kalau lagi main tetep harus inget minum dong" seru saya.
Keesokan harinya bangun tidur dia mengeluh lagi kalau bibirnya sakit. "Ya sudah, banyakin minum aja nanti juga sembuh kok" ucap saya. "Bukan Bunda, tapi harus minum A****" jawabnya. Lho kok? saya jadi ingat dua hari sebelum itu.....Yup, anak belajar dari lingkungan. " Iya, nanti boleh minum itu kalo sudah makan" saran saya.
Usai makan saya segera membuatkan minuman yang dia minta dan dia segera meminumnya. Dahsyatnya, baru dia meminumnya satu teguk dia sudah berteriak, "Bundaa.....bibir aku sembuh". Haaah, kayak sulap saja, "sim salabim". Kemungkinan karena sejak beberapa hari dia sudah menset diri kalau sakit bibir minum A*** maka bisa sembuh. Ternyata sugesti memang dahsyat. So....untuk para bunda, anak-anak bunda, sugestikan hanya yang positif saja pada diri dan lingkungan kita.
Salam positif!