Sebagai salah satu upaya
meningkatkan kualitas PNS di lingkungan provinsi Jawa Barat dan
kabupaten-kabupaten se-Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui BKD
Jawa Barat meluncurkan Program 300 Doktor. Pertanyaan yang sering dilontarkan
kepada para peserta yang dinyatakan lolos mengikuti program ini adalah, “Jadinya
kuliah ke mana? Kapan berangkat?” seolah lolos seleksi program ini merupakan
tiket langsung untuk kuliah di luar negeri.
Kenyataannya, program ini
sebenarnya mirip dengan camp
pelatihan untuk mempersiapkan kuliah di luar negeri. BKD Jabar hanya memfasilitasi
saja, semua kembali pada perjuangan peserta dan takdir juga pastinya. Lalu apa
untungnya mengikuti program ini jika akhirnya masih harus berjuang juga padahal
untuk mengikuti program ini peserta harus melalui tes TOEFL, Psikotes dan
wawancara?
Ada beberapa keuntungan yang
didapat dengan mengikuti program 300 doktor. Diantaranya
- Mendapat fasilitasi persiapan bahasa
Untuk dapat
diterima di universitas di luar negeri biasanya ada persyaratan bahasa yang
harus dipenuhi. Untuk English speaking countries biasanya diperlukan skor IELTS
atau TOEFL. BKD Jabar memfasilitasi para peserta dengan kursus persiapan dan
juga tes yang kalau mengeluarkan biaya sendiri bisa menguras sekitar satu bulan
gaji golongan III. Selain bahasa inggris, BKD juga memfasilitasi peserta untuk
mengikuti kursus bahasa asing lain jika negara tujuan mempersyaratkannya,
misalnya kepada beberapa peserta yang bermaksud kuliah di China diberikan
kursus bahasa mandarin.
- Mendapat workshop penulisan proposal penelitian dan bimbingan
Research
Proposal biasanya merupakan salah satu syarat untuk mendaftar ke universitas
tujuan. Kesibukan para PNS struktural ataupun fungsional guru dalam
pekerjaannya seringkali menyita waktu sehingga jarang melakukan penelitian.
Oleh sebab itu, kemampuan membuat proposal riset masih perlu diasah. Workshop penulisan
proposal sangat bermanfaat tentunya bagi para peserta. Selain itu, peserta juga
diberi dosen pembimbing dalam pembuatan proposal.
- Memperoleh informasi beasiswa
Lho informasi
beasiswa, bukan beasiswa? Ya, benar pembiayaan studi para peserta nantinya
harus dicari dari para sponsor scholarship. BKD Jabar hanya memberikan
informasi saja ataupun memberikan trik agar dapat lolos beasiswa dengan
mengundang para alumni yang telah lolos beasiswa maupun pernah gagal dalam
mendapatkan beasiswa sehingga para peserta bisa belajar dari kesuksesan maupun
kegagalan orang lain.
- Mendapat fasilitasi keikutsertaan dalam seminar atau konferensi
BKD Jabar juga
memfasilitasi para peserta untuk dapat berpartisipasi dalam seminar atau
konferensi internasional. Sejauh ini yang pernah difasilitasi adalah konferensi
internasional yang diselenggarakan di dalam negeri. Mungkinkah difasilitasi
mengikuti seminar atau konferensi di luar negeri? Tentang hal ini para peserta
harus proaktif menanyakan kepada pihak BKD.
- Memperoleh lingkungan kondusif untuk selalu memelihara semangat belajar
Para peserta
program 300 doktor setidaknya memiliki satu kesamaan yaitu semangat untuk
melanjutkan studi, namun semangat tersebut kadang naik turun tapi tentunya saat
semangat turun masih saja ada diantara peserta yang masih bersemangat dan
menularkan semangatnya kepada peserta lainnya. Ditambah lagi adanya mentor
(yang meskipun sudah dipindah tugaskan) sering memberikan dorongan kepada para
peserta untuk terus berjuang.
Latar belakang
peserta yang berasal dari berbagai dinas juga memberi warna tersendiri. Banyak wawasan
yang didapat secara tidak langsung melalui obrolan ringan diantaranya mengenai
birokrasi di dinas-dinas tertentu, pekerjaan-pekerjaan yang harus diurus
dinas-dinas tertertentu maupun pengalaman para peserta saat kuliah di negara tertentu.
Semuanya menyadarkan diri bahwa apa yang telah kita lakukan ternyata belum
banyak dan apa yang telah kita ketahui masih sangat sedikit, oleh sebab itu
perlu terus belajar dan belajar dan tak lupa mengamalkannya.
Jadi…. Program 300 doktor tentu saja
bukan jalan tol. Masuk program ini berarti harus siap memulai perjuangan hingga
dapat kuliah dan lulus, Aamiin, Insya Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar